Kehidupan awal dan latar belakang
Mark Zuckerberg dilahirkan di White Plains, New York, pada 14 Mei 1984. Mark adalah pelajar di Universiti Harvard, di mana, pada tahun 2004, dia mengembangkan algoritma untuk Facebook bersama rakan-rakannya. Facebook pada asalnya adalah platform rangkaian sosial untuk pelajar-pelajar kolej, tetapi dengan cepat berkembang menjadi fenomena global.
Idea Zuckerberg untuk rangkaian sosial adalah untuk mewujudkan ruang sosial dalam talian yang menghubungkan individu dari pelbagai bahagian dunia. Fokus beliau pada penglibatan pengguna, analisis data, dan inovasi teknologi mendorong pertumbuhan Facebook dan menjadikannya sebagai perintis dan lokomotif di media sosial.
Membina empayar Virgin
Pemerluasan kegiatan Virgin Group ke dalam pelbagai industri, termasuk muzik, syarikat penerbangan, telekomunikasi, dan pelancongan angkasa lepas, mencerminkan semangat Branson yang berwawasan dan adventurous. Pelancaran Virgin Galactic pada tahun 2004,syarikat pelancongan angkasa lepas, menunjukkan komitmennya untuk melangkaui sempadan dan meneroka dunia baru, sehingga ke angkasa lepas.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Virgin Group kini telah berkembang untuk merangkumi lebih daripada 40 unit perniagaan dan menggajikan lebih 60 ribu profesional di 35 negara.
Virgin Atlantic menunjukkan pemulihan kewangan yang kukuh pada tahun 2023 dengan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan yang mengagumkan. Peningkatan besar jumlah penumpang setelah lockdown COVID-19 ditarik balik, dan rizab tunai syarikat yang kuat menunjukkan strategi perniagaan yang positif dan pemulihan yang berkesan dari cabaran.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Page dan Brin, termasuk pelaburan dalam sains dan teknologi, mencerminkan komitmen mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan dan inovasi global.
Bagaimana individu-individu ini mengumpulkan kekayaan mereka?
Orang-orang ini telah mengumpulkan kekayaan mereka dalam pelbagai cara, termasuk keusahawanan, inovasi, pelaburan, dan kejayaan syarikat mereka. Sesetengah daripada mereka telah membina firma teknologi yang besar, sementara yang lain telah meraih kekayaan mereka melalui pelaburan dalam pelbagai industri seperti barangan mewah, kewangan, dan lain-lain.
Miriam Adelson dan Keluarga
Foto: Miriam Adelson (AP Photo/Patrick Semansky)
Miriam Adelson, wife of Las Vegas Sands Corporation Chief Executive and Republican mega donor Sheldon Adelson, stands onstage before introducing President Donald Trump at the Israeli American Council National Summit in Hollywood, Fla., Saturday, Dec. 7, 2019. (AP Photo/Patrick Semansky)
Miriam Adelson adalah orang terkaya nomor wahid di industri judi global. Dia adalah istri dari Sheldon Adelson, mantan CEO dan kepala perusahaan kasino di Las Vegas Sands yang wafat pada 2021. Menurut Forbes, kekayaan bersih perempuan kelahiran Israel ini adalah US$27.5 miliar atau sekitar Rp429 triliun (asumsi kurs Rp15.600/US$).
Saat ini, Miriam Edelson memiliki lebih dari setengah 'kerajaan' judi yang terdaftar du Bursa Efek New York, yang memiliki kasino di Singapura dan Makau.
Lui Che Woo merupakan pemimpin operator kasino di Makau Galaxy Entertainment Group dan pengembang properti K. Wah International Holding. Kedua perusahaan tersebut terdaftar resmi di Hong Kong. Forbes mencatat, orang terkaya nomor delapan di Hong Kong ini memiliki kekayaan bersih sebesar US$11.6 miliar atau sekitar Rp180 triliun.
Pada awalnya laki-laki asal Republik Ceko ini memulai bisnisnya di bidang minyak dan gas di negara asalnya sepanjang 1990-an. Namun, pada 2010 ia memutuskan untuk berhenti berbisnis untuk menjalankan grup investasinya sendiri.
Pada 2016, sosok yang memiliki kekayaan bersih US$7.7 miliar atau sekitar Rp119 triliun ini membentuk Grup Sazka (kemudian berganti nama menjadi Allwyn) dan dengan cepat menjadi pemilik lotre terbesar di Eropa. Setelah itu, pada Januari 2022 ia membawa Allwyn ke publik melalui merger SPAC.
Teddy Sagi mendirikan Playtech, pengembang perangkat lunak perjudian pada 1999 dan membangunnya menjadi perusahaan senilai US$700 juta atau di bursa saham London. Namun, pada 2016, Sagi menjual 12% Playtech dengan harga hampir US$400 juta dan menjual sisanya pada November 2018 seharga US$88 juta.
Sosok yang memiliki kekayaan bersih sebanyak US$5.6 miliar atau sekitar Rp87 triliun ini memiliki 4 perusahaan di AIM London: Playtech, Market Tech, prosesor pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.
Foto: Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)
Denise Coates (via REUTERS/BRITAIN - Tags: ROYALS ENTERTAINMENT BUSINESS SPORT)
Perempuan terkaya kedua di dunia berkat judi setelah Miriam Edelson adalah Denise Coates dengan total kekayaan US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun. Kekayaan tersebut dikumpulkan perempuan asal Inggris ini dari bisnis judi online lewat perusahaan Bet365. Ia mendirikan bisnis tersebut bersama dengan adik laki-lakinya John Coates.
Perempuan berusia 54 tahun ini punya insting bisnis yang tajam. Dia melihat potensi dari bisnis perjudian online. Akhirnya Coates membeli domain Bet365.com pada 2000 dan meluncurkan situs web pada 2001. Saat ini, Coates memiliki sekitar setengah saham dari Bet365, yang memfasilitasi lebih dari US$65 miliar nilai taruhan dalam setahun.
Mark Scheinberg mendirikan PokerStars bersama ayahnya, Isai, dan membangunnya menjadi perusahaan poker online terbesar di dunia. Scheinberg, yang memiliki 75% dari bisnis induk Rational Group pada saat itu, mengantongi lebih dari US$3 miliar dari penjualan tersebut.
Laki-laki dengan kekayaan bersih US$5.3 miliar atau sekitar Rp82 triliun ini membantu meluncurkan PokerStars pada 2001 saat usianya 28 tahun. Scheinberg untung besar dari booming poker yang melanda AS dan seluruh dunia. Dia telah menginvestasikan sebagian dari hasil penjualannya dalam aset perhotelan mewah melalui kendaraan investasi real estate-nya, Mohari.
Dengan memiliki kekayaan bersih sebesar US$5 miliar atau sekitar Rp77 triliun, Johann Graf memiliki Novomatic Group, yang mengoperasikan kasino di seluruh dunia dan juga menjual mesin slot, permainan video poker, dan permainan meja elektronik. Graf mulai mengimpor mesin pinball Amerika ke Austria melalui Belgia, kemudian menjadi agen untuk perusahaan mesin judi slot Inggris.
Kehidupan awal dan latar belakang
Richard Branson dilahirkan pada 18 Julai 1950, di London. Semangat keusahawanannya muncul ketika dia masih muda, dari mengusahakan majalah pelajar sehinggalah ke studio rakaman yang sebelum itu sebuah kedai. Penubuhan Virgin Records oleh Branson pada tahun 1972 memulakan era Virgin Group dalam kerjayanya.
Perjalanan hidup Branson terkenal dengan semangatnya yang sukakan cabaran dan perniagaan dalam beraneka industri. Fokusnya pada pengalaman pelanggan, aspek budaya, dan identiti jenama adalah tonggak utama kejayaan Virgin Group.
Jeff Bezos: perintis e-dagang dan peneroka angkasa lepas
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas dan Pengerusi Eksekutif: Amazon
Nilai bersih: $162 bilion
Pegangan pemilikan Amazon: 10% ($134 bilion)
Blue Origin: $8.5 bilion
Aset-aset lain: The Washington Post, pelaburan hartanah
Bill Gates: perintis teknologi dan dermawan global
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Microsoft
Nilai bersih: $111 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 0.8% ($8.5 bilion)
Aset-aset lain: Cascade Investment ($80 bilion), yayasan amal
FAQ: Mengenali lelaki terkaya di dunia
Larry Page dan Sergey Brin: perintis enjin carian web
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $97 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($92 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $92 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($90 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup sains dan teknologi