Gorengan Bakwan Terenak di Berbagai Negara, di Eropa Dinamakan Latkes
Di salah satu situs jual beli online di Jepang, harga daun pisang dihitung per lembar, dimana harganya 2.280 yen atau sekitar Rp 300 ribu per lembar daun pisang. Jauh berbeda dengan harga daun pisang di pasar tradisional Indonesia yang hanya sekitar Rp 20 ribu per kilogram.
Tas yang identik dibawa ke pasar tradisional oleh ibu-ibu ini dibanderol dengan harga hingga jutaan rupiah di luar negeri, lho. Salah satu brand Marni asal Italia menjual tas anyaman ini dengan harga USD 200 atau setara dengan Rp 2,4 juta. Bahkan, harga tas anyaman termahal bisa mencapai Rp 7,1 juta.
Kalori pisang goreng
Secara signifikan, makanan yang digoreng umumnya memiliki kandungan lemak dan kalori yang lebih tinggi. Biasanya, makanan yang digoreng akan dilapisi dengan adonan atau tepung racikan. Pisang goreng merupakan salah satu camilan yang banyak disukai hampir setiap orang. Dengan rasa yang renyah dan manis, tidak jarang membuat banyak orang lahap memakannya. Namun, berapa kalori pisang goreng?
Dikutip dari Nutrionix, kalori pisang goreng sekitar 378 kalori. Normalnya, kalori pisang adalah sekitar 105 kalori. Ada peningkatan 2 kali lipat kalori pisang akibat cara pengolahannya, yaitu digoreng. Untuk membakar lemak kalori pisang goreng, Anda perlu berolahraga, seperti berjalan (102 menit), berlari (35 menit), dan bersepeda (52 menit).
Kandungan Gizi Pisang
Pisang mengandung banyak nutrisi, antara lain vitamin B6, vitamin C, serat, potasium, serta berbagai antioksidan dan fitonutrien yang sehat. Dikutip dari Fat Secret Indonesia, pisang ukuran sedang dengan panjang 18-20 cm mengandung gizi, seperti:
Rincian kandungan gizi pisang tersebut menyediakan kebutuhan harian 3% lemak, 4% protein, serta 93% karbohidrat. Pisang juga tinggi karbohidrat, sehingga sering dijadikan pengganti nasi bagi anak yang susah makan.
Ahli Gizi Ungkap Dampak Makan Gorengan Berlebihan, Berisiko Jantung hingga Diabetes
H&M, salah satu merek ternama asal Swedia menjual keranjang bambu dengan harga yang cukup mencengangkan. Jika di Indonesia keranjang bambu biasanya dijual dengan harga puluhan ribu saja, maka H&M menjualnya dengan harga 17,99 poundsterling atau sekitar Rp 330 ribu.
Itulah 5 barang yang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri. Mana yang kamu punya?
Editor: Komaruddin Bagja
Pisang merupakan salah satu buah yang baik untuk dikonsumsi saat diet. Namun, saat menjalani program diet, Anda perlu menghitung kalori yang dibutuhkan sebelum mengonsumsi pisang. Berapa kalori pisang yang baik untuk diet?
Pisang mengandung beragam nutrisi yang penting untuk kesehatan. Namun, Anda juga perlu mengetahui jumlah kalori pisang. Beda penyajian, beda pula kalori yang dimiliki pisang. Lalu, berapa kalori pisang? Simak penjelasan berikut.
Kalori pisang rebus
Selain digoreng, pisang juga sering diolah dengan cara direbus. Beragam cara pengolahan pisang telah terbukti menjadi sumber yang baik untuk vitamin A, vitamin C, kalsium, dan seng. Kalori dalam satu pisang rebus hampir sama dengan kalori pisang pada umumnya, yaitu sekitar 110 kalori. Beberapa studi menunjukkan efek merebus pisang memengaruhi nilai gizi di dalamnya. Penelitian menemukan bahwa merebus pisang dapat menghilangkan vitamin A, di mana vitamin A tersebut bekerja untuk fungsi tubuh, salah satunya menjaga kesehatan mata.
Kalori Pisang Berdasarkan Jenisnya
Dikutip dari Penn Medicine, kalori pisang berukuran sedang memiliki sekitar 105 kalori, dengan gula alami buah-buahan, serta 3 gram serat. Berdasarkan jenisnya, berikut penjelasan kalori pisang yang perlu Anda ketahui:
Barang yang Murah di Indonesia Tapi Mahal di Luar Negeri
Siapa nih yang suka makan gorengan? Di Indonesia harga gorengan rata-rata sekitar Rp1.000- Rp 2.000 per bijinya. Harga tersebut berbeda jauh apabila kita membeli gorengan di Belanda. Di negeri “Kincir Angin” tersebut, harga satu gorengan mencapai Rp 75 ribu.
Banyak yang Butuh, Daun Pisang Ternyata Punya Banyak Khasiat
Daun pisang memiliki banyak nilai ekonomis. Negara Jepang membutuhkan daun pisang untuk menutupi besarnya permintaan dalam negeri. Masyarakat Jepang memerlukan daun pisang untuk dijadikan sebagai salah satu bahan masakan. Termasuk menjadikannya sebagai pembungkus makanan, hiasan dan bahan untuk membuat ikebana atau seni merangkai bunga. Jika biasanya kesenian ini dibuat dengan memanfaatkan aneka macam bunga, tanaman, dan rerumputan, kini kesenian ini dibuat menggunakan daun pisang.
Akibat pergeseran waktu, ikebana juga mengalami perubahan gaya seperti Gaya Rikka, dan Gaya Nageire. Masyarakat Jepang juga membutuhkan daun pisang sebagai obat alami (herbal). Hal ini karena daun pisang dipercaya mengandung antioksidan dan zat astringent yang dapat mengurangi peradangan dan kegelisahan saat demam.
Tak sampai disitu, sistem pertanian yang dibuat oleh kelompok petani tempatan atau Japan Agricultural Cooperatives secara terang-terangan melakukan monopoli pasar. Dampaknya, terjadi pembatasan tanaman pertanian, sehingga membuat tanaman pisang menjadi amat langka sedangkan untuk negara Australia, daun pisang membantu warganya yang sadar akan ketergantungan terhadap produk perusak lingkungan. Dengan daun pisang, warganya memiliki pilihan dalam memilih produk alami dan ramah bagi bumi.
Baca Juga: Tak Harus Punya Banyak Uang, Begini Cara Menjadi Eksportir dengan Modal Terbatas
Daun pisang di Australia juga dijadikan sebagai alternatif pengganti bahan kemasan plastik yang sangat sulit terurai. Beberapa diantaranya seperti pembungkus makanan, peralatan sekali pakai. Sudah banyak produk-produk seperti tas, dompet, topi, bingkai foto dibuat dari bahan daun pisang. Pangsa pasarnya pun semakin populer karena memiliki gaya dan keunikan yang khas. Tak kalah pentingnya, di Australia daun pisang diekstrak lalu dibuat untuk dijadikan sebagai bahan baku kosmetik dan perawatan wajah. Hal ini karena kandungan dalam daun pisang yang baik bagi kesehatan kulit.
Serupa dengan Jepang dan Australia, Arab Saudi dan Jerman juga membutuhkan daun pisang untuk dijadikan sebagai pembungkus makanan yang ramah lingkungan. Daun pisang juga terkenal dengan khasiatnya seperti mengatasi masalah kulit, hingga mencegah penyakit jantung.
Jika Sahabat Wirausaha tertarik mengekspor daun pisang, ada beberapa hal dasar yang wajib untuk diketahui sebelum mengekspornya, antara lain:
tas anyaman pandan di Kalirejo, Kebumen
Teman-teman yang sering menemani ibu atau neneknya ke pasar pasti sudah tidak asing lagi dengan tas anyaman yang satu ini. Tas anyaman warna-warni ini sering digunakan untuk berbelanja di pasar tradisional. Tentu saja, tas ini dipakai untuk meletakkan sembako dan lauk-pauk. Harganya juga murah, hanya puluhan ribu. Namun, tas anyaman ini dibuat oleh merek Italia Marni dan dijual seharga $200 atau sekitar Rp2,4 juta. Itu untuk ukuran kecil. Harga paling mahal mencapai R7,1 juta.
Sandal jepit yang biasa kita gunakan untuk ke toilet akan menjadi sangat mahal jika digunakan oleh artis asing. Beberapa waktu yang lalu, salah seorang anggota boy grup pernah sandal jepit di Bandara Seoul setelah kembali dari Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi baru Honda PCX yaitu PCX 160 resmi meluncur di Thailand. Membawa optimisme bawa skutik bongsor itu juga akan meluncur di Indonesia.
Untuk Asia, Honda PCX 160 pertama kali diperkenalkan di Jepang, Desember 2020. Adapun peluncurannya sendiri disebut baru berlangsung akhir Januari 2021.
Di Jepang, PCX 160 akan dijual dengan harga 407.000 yen atau sekitar Rp 55 jutaan. Ada empat pilihan warna yang ditawarkan.
Baca juga: Jangan Coba-coba Balap Liar, Kena Razia Motor Disita Polisi
All New Honda PCX 160
Sedangkan di Thailand, AP Honda selaku agen pemegang merek sepeda motor Honda di Thailand menawarkan motor ini dengan dua tipe, yakni Standard dan ABS.
Tipe Standard dibanderol 85.900 baht atau sekitar Rp 39,7 jutaan. Sedangkan tipe ABS, dibanderol 91.900 baht atau sekitar Rp 42,5 jutaan.
Jika melihat banderol yang ada di Thailand maka harganya selisih jauh dengan PCX 150. Atau setidaknya PCX 150 yang saat ini dijual di Indonesia.
Di Indonesia, harga Rp 42,5 jutaan setara dengan PCX Hybrid yang saat ini dibanderol Rp 43.293.000.
Honda PCX 160 meluncur di Thailand
Harga PCX 150 CBS saat in Rp 29.843.000 dan ABS hanya Rp 32.842.000. Artinya banderol PCX 150 di Indonesia selisih Rp 10 juta daripad PCX 160 yang baru rilis di Thailand.
Seperti diberitakan, PCX 160 mengusung banyak perubahan dan peningkatan. Mulai dari desain fisik, fitur, rangka dan mesin yang lebih besar.
Baca juga: Pehobi 2-Tak Bakal Bertahan Pakai Motor Meski Tak Lulus Uji Emisi
Pada sektor mesin, PCX 160 menggunakan mesin eSP+, 4 katup, 157 cc, dan berpendingin cairan. Mampu menghasilkan 15,8 tk pada 8.500 rpm dan torsi 15 Nm pada 6.500 rpm.
All New Honda PCX 160
Rangkanya diklaim lebih ringan, lebih kuat dan tahan lama. Sehingga, membuat efisiensi berkendara jadi lebih baik.
Ubahan lainnya ada di bagian kaki-kaki, PCX terbaru ini menggunakan pelek belang alias berkuran berbeda, ring 14 untuk depan dan 13 inci di belakang.
Dengan mesin yang bertambah besar, Honda membekali PCX 160 dengan dengan kontrol traksi atau Honda menyebutnya Honda Selectable Torque Control (HSTC).
JAKARTA, iNews.id - Ternyata ada beberapa barang yang murah di Indonesia tapi mahal di luar negeri. Jika di Indonesia kita bisa mendapatkan barang-barang ini dengan harga terjangkau atau bahkan gratis, maka di luar negeri barang-barang tersebut dijual dengan harga mahal.
Bahkan, ada barang yang dianggap “mewah” dan barang langka di luar negeri.Barang apa sajakah itu?